Bagaimana E-ujian.id Memastikan Ujian Online (PAS) Berjalan Lancar

Bagaimana E-ujian.id Memastikan Ujian Online (PAS) Berjalan Lancar – Mendukung proses belajar-mengajar secara online termasuk ujian online adalah salah satu tujuan utama e-ujian.id didirikan. E-ujian.id memberikan layanan yang sangat terjangkau untuk sekolah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online.

Lonjakan Traffic Saat Ujian Online

Kami menerima lonjakan traffic yang sangat besar secara tiba-tiba dalam kegiatan Penilaian Akhir Semester 2022 (November – Desember). Lonjakan traffic ini tercatat hingga 8 kali lipat dibandingkan saat ujian-ujian biasa lainnya.

Sistem kami mencatat terdapat traffic hingga 100k unique visitors dalam 24 jam seperti pada gambar berikut:

Sistem e-ujian.id menggunakan loadbalancer yang berfungsi membagi traffic yang ada ke dalam beberapa server cloud yang tersedia.

Namun, dalam pantauan tim kami, terdapat beberapa kendala berikut yang menyebabkan traffic tidak bisa dikendalikan dengan baik sehingga menyebabkan downtime saat ujian di pagi hari selama dua hari

Write/Read Database Tidak Merata

E-ujian.id menerapkan sistem replikasi Master Slave dengan mengandalkan satu master database untuk write dan beberapa database slave untuk read. Dalam kondisi normal, hal ini bekerja dengan baik namun server database master menjadi single failure.

Hal ini karena database master harus menerima banyak request untuk melakukan write dari beberapa server sekaligus. Akibatnya proses write menjadi lebih lama dan kemudian menyebabkan banyak antrian di Nginx sehingga menyebabkan baik server database dan Nginx overload.

Overload ini diperparah dengan banyaknya peserta ujian yang panik yang kemudian melakukan reload/refresh halaman secara terus menerus.

Traffic Tidak Merata

Agar peserta ujian tetap mengakses origin server yang ada di pool loadbalance, e-ujian.id menerapkan sistem cookies atau session afinity. Session afinity ini sangat penting untuk memastikan siswa tetap mengakses origin server yang sama agar tidak keluar secara otomatis.

Sayangnya, session afinity juga menyebabkan terjadinya traffic yang tidak merata karena loadbalancer tidak bisa memindahkan perserta ujian ke pool server origin lain yang lebih sedikit load/bebannya karena akan menyebabkan perserta ujian logout secara tiba-tiba.

Hal ini diperparah dengan kondisi beberapa sekolah masih menggunakan integrasi dengan e-ujian.id dengan sistem lama kami sehingga semua siswa mengakses server yang sama.

Downtime Saat Maintenance

Untuk memastikan ujian berjalan dengan lancar, sistem e-ujian.id menerapkan server auto scale baik vertical dan horizontal sesuai dengan estimasi traffic yang akan diterima dengan menghitung total peserta ujian saat tertentu.

Server auto scale ini membutuhkan estimasi downtime maksimal 5 menit dan sayangnya hal ini selalu menyebabkan sekolah dan peserta ujian panik karena tidak memperhatikan waktu kapan maintenance akan dilakukan yang akibatnya peserta ujian melakukan reload halaman berkali-kali yang artinya meng-hit server secara bersamaan secara terus menerus.

Solusi

Berdasarkan data yang kami dapatkan selama ujian tersebut, tim e-ujian.id melakukan analisis dan kemudian melakukan perubahan terhadap arsitektur server dan aplikasi e-ujian.id agar dapat menampung semua traffic yang ada.

Secara arsitektur server, e-ujian.id mengubah arsitektur sebelumnya menjadi seperti berikut:

Tim e-ujian.id mengubah struktur replikasi database yang sebelumnya menjadi single failure penyebab utama downtime dari Master Slave menjadi Master Master.

Dengan sistem master master, aplikasi dapat melakukan write/read di beberapa server database secara bersamaan. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya antrian pada server. Hal yang meng-khawatirkan dengan sistem replikasi master master ini adalah konsistensi data, namun dengan memanfaatkan fitur auto-increment-increment dan auto-increment-offset yang tersedia pada database Percona, maka hal ini menjadi mungkin untuk dilakukan.

Selain itu, e-ujian.id juga melakukan improvement logic saat siswa memulai melakukan ujian online agar tidak mengakses database dengan puluhan juta data sehingga akses menjadi sangat cepat sehingga beban IO dan web server menjadi jauh lebih ringan.

Tim juga menerapkan beberapa logic tambahan agar tidak terjadi downtime selama maintenance dengan cara melakukan auto route traffic yang ada ke server cloud yang standby dan kemudian melakukan maintenance beberapa server sekaligus.

Setelah maintenance selesai, maka server akan dikembalikan ke dalam pool loadbalancer sehingga traffic baru bisa kembali masuk ke server tersebut.

Kesimpulan

Dengan perubahan baik dari sisi arsitektur server dan aplikasi, maka permasalahan server yang sempat terkendala selama dua hari di pagi hari tersebut dapat terselesaikan sehingga ujian online kembali lancar.

Namun, kami meyakini bahwa sistem yang sudah kami buat saat ini belum-lah sempurna dan pasti akan diperlukan perubahan-perubahan nantinya guna mendukung kebutuhan yang ada.

Cara Melihat Aktivitas Siswa Ujian CBT Online

Cara Melihat Aktivitas Siswa Ujian CBT Online

Cara Melihat Aktivitas Siswa Ujian CBT Online – Ujian online CBT memiliki banyak keunggulan dibandingkan manual dengan menggunakan kertas, di antaranya adalah kemudahan meng-koreksi hasil ujian hingga ujian yang bisa dilakukan kapan dan dimana saja. Namun, masih banyak sekolah di Indonesia yang masih enggan menggunakan sistem ujian CBT dengan berbagai alasan, di antaranya:

  • Tidak memiliki aplikasi ujian cbt dan sulit membuatnya – Benar, membuat aplikasi ujian CBT online yang handal tidaklah mudah dan membutuhkan pengetahuan teknis yang lebih. Terdapat banyak source code aplikasi ujian CBT online karnya anak bangsa yang dijual di internet, namun untuk men-setupnya tetap membutuhkan keahlian teknis.
  • Aplikasi CBT Sering Down – Aplikasi ujian cbt sering akan mengalami masalah atau overload atau down karena diakses oleh banyak siswa sekaligus. Banyak hal yang menjadi penyebabnya dan umumnya karena code aplikasi dan konfigurasi server yang tidak optimize.
  • Sulit untuk mengembangkan – Mengembangkan sebuah aplikasi ujian cbt bukan hanya sulit dan memerlukan keahlian teknis namun juga waktu.
  • Siswa Melakukan Kecurangan – Faktanya, siswa jaman sekarang sudah banyak yang paham IT bahkan tak jarang lebih mengerti dibandingkan oleh para guru sehingga seringkali mereka dapat dengan mudah melakukan kecurangan. Lihat fitur e-ujain.id untuk mencegah kecurangan siswa.

Alasan atau keluhan di atas memang tidak sepenuhnya salah karena sejatinya sekolah dan guru hanya wajib untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dan tidak disulitkan dengan sistem. Untuk itu, e-ujian.id hadir guna menyelesaikan permasalahan di atas dimana Sekolah atau Guru tidak perlu khawatir dengan kesulitan membuat aplikasi hingga pengembangannya.

Cara Melihat Aktivitas Siswa Ujian CBT Online

Terdapat banyak fitur yang telah dikembangkan oleh e-ujian.id guna mengurangi tingkat kecurangan siswa selama ujian CBT mulai dari penggunakan timer, acak urutan soal, cegah copy paste hingga penggunakan exam browser.

Tidak cukup sampai disitu, untuk membantu para guru meyakinkan dengan hasil ujian para siswa, maka e-ujian.id menambahkan fitur aktitivas siswa selama ujian cbt online dilakukan. Aktivitas ini akan berfungsi untuk mengetahui berapa kali siswa login ke aplikasi dalam periode waktu tertentu.

Berikut adalah Cara Melihat Aktivitas Siswa Ujian CBT Online e-ujian.id:

Yang pertama harus dilakukan adalah login ke aplikasi e-ujian.id sebagai admin atau guru dan kemudian pilih menu Ujian CBT Ruang Ujian dan pilih kode ujian atau klik menu Detail

Selanjutnya, klik menu Aktivitas untuk meng-export data keluar masuk siswa selama periode tertentu

Selanjutnya, akan ada info untuk memilih periode tanggal aktivitas siswa yang akan di download

Klik Save dan data aktivitas keluar masuk siswa ke aplikasi e-ujian.id akan di download dalam bentuk format excel seperti berikut

Dari data tersebut, guru bisa melihat apakah siswa melakukan keluar masuk aplikasi beberapa kali selama ujian atau tidak. Ada banyak hal mengapa siswa keluar masuk ujian yang mungkin karena masalah pada jaringan atau ingin membuka aplikasi lain selama ujian.

Note:

Pastikan siswa mengubah password setelah login pertama kali untuk alasan keamanan.

Semoga bermanfaat! Dengan penambahan fitur-fitur terbaru berdasarkan feedback dari sekolah (seperti Melihat Aktivitas Siswa Ujian CBT Online), e-ujian.id berharap dapat menjadi partner yang tepat untuk menerapkan IT di dalam dunia pendidikan.

Pro Kontra pemberian PR untuk siswa

Pro Kontra pemberian PR untuk siswa

Pro Kontra pemberian PR untuk siswa – Sebagian siswa dan para orang tua siswa sering mengeluhkan adanya Pekerjaan Rumah (PR) dari sekolah (guru) dan menganggapnya sebagai beban tambahan bagi anak-anak mereka. Hal ini karena siswa dirasa telah menghabiskan banyak waktu di sekolah untuk belajar dengan mendalami materi baik pengetahuan umum hingga perhitungan yang tentu saja menguras banyak energi dan pikiran.

Pro Kontra pemberian PR untuk siswa

Tanpa adanya PR, siswa berharap akan lebih memiliki banyak waktu untuk bermain bersama teman-teman dan beristirahat. Hal ini juga senada dengan harapan dari orang tua siswa yang menginginkan anaknya memiliki waktu beristirahat, bercengkrama dengan keluarga atau sekedar bersantai-santai bersama di rumah.

Karena merasa terlalu banyak beban dan tidak menikmati mengerjakan PR di rumah maka sering siswa akhirnya mencontek dalam mengerjakan tugasnya dan bahkan tak jarang orang tua siswa malah yang mengerjakan tugas dari anaknya tersebut dengan berbagai alasan dan tujuan.

Padahal sejatinya, tujuan utama dari Guru memberikan PR adalah untuk mengasah dan mengukur kemampuan siswa terhadap materi yang telah diajarkan di dalam kelas. PR yang diberikan oleh guru-pun tentu tidak akan jauh berbeda dengan apa yang telah diajarkan Guru di dalam kelas.

Selain itu, PR yang diberikan oleh guru juga memiliki tujuan baik lainnya yaitu mengurangi kecanduan siswa dalam menggunakan gadget seperti bermain game dan lain-lain. Faktanya, hampir semua siswa saat ini lebih menikamati bermain smartphone baik menonton Youtube, Tiktok, Game dan lain-lain daripada membaca buku. Hal ini juga di-perparah dengan ketidak mampuan para orang tua meng-kontrol anaknya dalam menggunakan gadget bahkan tak jarang mereka sengaja memberikan gadget agar anaknya diam dan tidak menganggu mereka yang sedang asyik bermain gadget atau melakukan pekerjaan lainnya.

Dampak kecanduan gadget sangat-lah buruk bagi para siswa atau anak dan jika orang tua siswa tidak mem-filter konten yang dilihat, maka dampak buruk dari teknologi akan sangat mudah masuk kepada para siswa/anak-anak seperti konten pornografti, kekerasan, LGBT dll. Konten-konten buruk di internet saat ini sangat mudah diakses oleh anak-anak baik melalui melalui media sosial seperti Tiktok, Youtube atau langsung ber-selancar melalui mesin pencari Google.

Kecanduan teknologi setidaknya juga akan membuat siswa beranggapan bahwa memainkan gadget akan jauh lebih menyenangkan dibandingkan harus belajar.

Dengan memberikan pekerjaan tambahan di rumah (PR) maka diharapkan siswa dapat memiliki rasa tanggung jawab yang lebih dan juga mengurangi kecanduan bermain gadget yang saat ini sayangnya lebih banyak mengarah kepada hal negatif.

Tantangannya adalah bagaimana agar PR yang diberikan dapat dikerjakan dengan menyenangkan oleh siswa sehingga siswa akan merasa belajar sambil bermain sehingga menyenangkan untuk dilakukan.

Kesimpulan

Terdapat Pro Kontra pemberian PR untuk siswa adalah benar adanya, namun secara singkat dapat kita dapat mengambil kesimpulan bahwasannya PR seharusnya akan memberikan dampak yang positif bagi siswa baik secara kreatifitas, intelektualitas serta memberikan rasa tanggung jawab yang lebih jika diberikan dengan porsi dan cara yang tepat.

PR dapat digunakan sebagai sarana guru untuk mengukur kemampuan siswa terhadap materi yang diajarkan di sekolah serta mengurangi kebiasaan buruk siswa yang kecanduan menggunakan gadget yang bahkan para orang tua tidak dapat atau enggan meng-kontrolnya karena mereka juga kecanduan menggunakan gadget.

Tips:

Sekolah dapat memanfaatkan fitur e-learning untuk memberikan tugas kepada siswa serta set kapan batas maksimal pengumpulan tugas oleh siswa dengan sekali klik saja!

Cara Membuat Barcode untuk Exam Browser

Cara Membuat Barcode untuk Exam Browser

Cara Membuat Barcode untuk Exam Browser – Salah satu fitur dari exam browser e-ujian.id adalah scan barcode yang secara otomatis mengisi url dan mengakses aplikasi ujian online pada perangkat smartphone siswa tanpa perlu mengetikkan secara manual. Dengan melakukan scan qr barcode maka akan mempercepat akses serta mengurangi gagal akses karena salah mengetikkan alamat url website sekolah terutama jika alamat websitenya cukup panjang dan sulit di-eja.

Untuk dapat menggunakan fitur scan barcode, maka sekolah perlu membuat QR Barcode terlebih dahulu. Yup, tidak perlu khawatir karena membuat QR Barcode sangatlah mudah dilakukan dan GRATIS!

Cara Membuat Barcode untuk Exam Browser

Kita dapat membuat barcode dengan memanfaatkan fitur QR Code generator dari https://id.qr-code-generator.com/ secara gratis. Silakan akses alamat tersebut dan selanjutnya, silakan pilih menu www pada menu pojok kiri atas dan masukkan alamat website aplikasi ujian sekolah Anda seperti screen shoot berikut:

Selanjutnya, pada bagian kanan kita bisa melihat barcode (QR Code) yang kita buat dan simpan barcode dalam format yang disediakan. Dalam contoh ini, kita akan menyimpan barcode dalam format .jpg

Selanjutnya, silakan ditunggu sesaat hingga dialog untuk mendaftar layanan GRATIS akan muncul dan yg perlu kita lakukan adalah abaikan permintaan mendaftar gratis dan tunggu beberapa saat hingga menu dialog untuk download QR Code yang kita buat muncul dan mulai mendowloadnya

Selesai, QR Code berhasil kita download seperti pada screen shoot berikut

Barcode QR Code telah berhasil dibuat dan kita bisa membagikan ke siswa atau menempelkannya ke suatu tempat agar siswa dapat melakukan scan.

Cara Melakukan Scan Barcode Exambro E-ujian.id

Setelah barcode berhasil dibuat, maka kita dapat membagikan barcode yang telah kita buat tersebut kepada para siswa atau tempelkan di sebuah pengumuman sehingga siswa dapat mengakses aplikasi ujian online dengan hanya men-scannya saja.

Untuk melakukan scan, silakan buka aplikasi exambro e-ujian.id dan kemudian pilih menu SCAN KODE QR

Selanjutnya, scan barcode yang sudah dibuat dan secara otomatis siswa akan dibawa ke alamat aplikasi ujian online yang telah kita set saat membuat QR Code tanpa mengetikkan alamat website aplikasi sekolah.

Semoga bermanfaat!

Cara Mudah Melakukan Screen Shoot dan Paste di Editor atau MS Word

Cara Mudah Melakukan Screen Shoot dan Paste di Editor atau MS Word – Melakukan screen shoot, membuat keterangan pada gambar dan mem-pastenya secara online baik di editor, ms word hingga WhatsApp adalah aktivitas yang jamak di-lakukan pada saat ini.

Namun, masih banyak sebagian dari kita yang belum paham untuk mengambil screen shoot dengan cepat dan meng-uploadnya di internet baik di editor seperti bank soal e-ujian dll. Di panduan ini, kita akan membahas tentang Cara Mudah Melakukan Screen Shoot dan Paste di Editor atau MS Word seperti ketika membuat soal secara online di e-ujian.id.

Sebagai contoh guru matematika atau fisika harus menuliskan rumus di soal ujian yang biasanya menggunakan fungsi equotion yang akan membutuhkan waktu untuk melakukannya sehingga akan lebih cepat jika kita melakukan screen shoot saja dan mem-pastenya di editor e-ujian.id.

Cara Mudah Melakukan Screen Shoot dan Paste di Editor atau MS Word

Berikut adalah tahapan melakukan screen shoot dan mem-pastenya di editor bank soal e-ujian.id ataupun MS Word dengan cepat dan mudah.

Panduan Memasukkan Soal Matematika (Rumus) di E-ujian.id

Silakan lanjutkan membaca jika lebih menyukai versi tutorial teks.

  • Download Aplikasi Lightshot di sini dan pilih OS yang sesuai dengan yang kita gunakan:
Cara Mudah Melakukan Screen Shoot

Selanjutnya, kita akan dibawa ke menu daftar OS yang didukung oleh lightshot dan dalam contoh ini kita akan men-download untuk versi Windows.

Setelah di-download, maka langkah selanjut bisa di-klik dan install.

Setelah berhasil di Install, maka klik Finish

Selanjutnya, icon lightshot akan muncul seperti berikut

Cara Mudah Melakukan Screen Shoot dengan Lightshot

Untuk memulai melakukan screen shoot, bisa dengan meng-klik icon lightshot seperti pada gambar di atas atau tekan tombol print screen di keyboard

Tombol screen shoot setiap keyboard bisa berbeda-beda, ada yang menggunakan PrtScn ataupun Fn + PrtScn

Selanjutnya, kita akan diminta memilih area yang akan di screen shoot seperti berikut

Selanjutnya, pilih area yang akan di screen shoot seperti berikut dan pilih icon copy seperti screen shoot berikut:

Note:

Icon awan – untuk mengupload ke internet dan nanti akan diberikan link

Icon print – untuk mencetak

Icon Copy – untuk men-copy dan bisa kita paste gambarnya di editor seperti saat membuat soal di e-ujian.id ataupun ms word

Icon Simpan – untuk menyimpan gambar ke dalam komputer kita

Selanjutnya, pada editor seperti saat membuat bank soal di e-ujian.id, kita bisa melakukan paste dengan menekan kombinasi tombol Ctrl dan V (paste) pada keyboard Anda

Kita juga bisa mengubah ukuran yang akan ditampilkan dengan memilih icon gambar dan masukkan skala ukuran gambarnya seperti berikut

Klik OK dan ukuran gambar akan berhasil di sesuaikan seperti berikut

Selanjutnya, klik Simpan untuk melakukan perubahan dan Selesai.