Tantangan Pembelajaran dan Ujian Online Selama Pandemi

potret pelajar mencontek

Beberapa sekolah di Indonesia terpaksa melakukan ujian tatap muka dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan karena kesulitan mengawasi para siswa mereka saat melaksanakan ujian semester. Kabupaten Blitar Jawa Timur menjadi salah satu contoh kabupaten yang tetap mengadakan ujian tatap muka dengan sistem shift atau bergantian.

Kondisi ini tentu saja tetap sangat berbahaya mengingat wabah covid-19 semakin parah saja di Indonesia yang penularannya hingga mencapai 7,000+ orang setiap harinya. Selain itu, kegiatan belajar offline atau tatap muka sudah terbukti menjadi kluster penyebaran covid-19 di beberapa kota Indonesia dan menyebabkan peningkatan penyebaran wabah covid-19.

Hal utama yang menjadi penyebab beberapa sekolah mengadakan ujian secara offline atau tatap muka secara shift adalah karena sulitnya mengawasi para siswa / peserta ujian sehingga dikhawatirkan terjadi ketidakjujuran. Beberapa sekolah mencoba mengantisipasi hal ini dengan cara meminta para siswa mereka mengaktifkan kamera diperangkat masing-masing siswa yang tentu saja ini menjadi kendala tersendiri dan cukup mudah bagi para siswa untuk mengelabui para guru.

Dengan kemajuan teknologi saat ini, masalah pembelajaran dan ujian online seharusnya bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Hal ini mengacu kepada bagaimana sekolah-sekolah di negara maju seperti Eropa, US dan lain-lain yang sudah menerapkan sistem belajar dan ujian online bahkan sebelum pandemi covid-19 mewabah di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri sebenarnya sudah banyak platform yang membantu para tenaga pengajar di Indonesia untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara online dan salah satunya adalah E-ujian.id, platform elearning dan ujian online gratis yang dimana para guru dapat mengirimkan materi sekolah dan ujian online secara GRATIS.

Sebagai contoh, banyak sekolah yang terpaksa melakukan ujian secara offline hanya karena takut para muridnya tidak jujur yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan cara memberikan waktu durasi maksimal mengerjakan ujian online. Fitur menentukan durasi ujian online ini dapat diset dengan mudah pada aplikasi ujian online melalui menu Bank Soal:

Atur waktu saat membuat soal

Lihat Panduan Membuat Bank Soal

Layaknya ujian offline, dengan set waktu tersebut maka ujian akan selesai jika sesuai dengan durasi yang ditentukan. Guru juga dapat mengaktifkan atau menonaktifkan kelas ujian tersebut kapan saja sesuai dengan kebutuhan dan para siswa juga tidak bisa melakukan kecurangan.

Selain itu, jika ada siswa yang mengalami kendala internet dan gagal menyelesaikan ujian, maka dapat menghubungi guru yang terkait untuk meminta mengulang ujian. Guru-pun dapat melakukannya dengan mudah dengan cara meresetnya dan siswa dapat mengerjakannya kembali

Lihat Panduan Hapus / Mereset Hasil Ujian Siswa

Semua hasil ujian nantinya akan otomatis dapat di export dalam bentuk excel yang dapat langsung diumumkan ke para siswa atau stakeholder terkait jika dibutuhkan.

Mudah bukan? Mari tetap sehat dan produktif selama pandemi covid-19!