Pendidikan Kewarganegaraan, Pengertian dan Manfaat Bagi Siswa –  Belajar di bangku sekolah merupakan salah satu cara untuk memperkuat karakter siswa khususnya dalam menghadapi era globalisasi yang sangat tercepat terjadi di lingkungan kita yang secara langsung juga berdampak pada siswa.

Arus informasi saat ini datang begitu cepat dengan beranekaragam bentuk serta sifatnya melalui perangkat gadget kita yang bahkan dalam hitungan detik atau menit hadir didepan kita yang tentu saja sangat sulit dan bahkan tidak mungkin bagi kita untuk membendungnya. Arus informasi tersebut seperti pisau bermata dua, banyak yang bersifat positif dan juga negatif sehingga kita perlu menanamkan karakter yang kuat bagi seluruh siswa agar dapat menyaring informasi tersebut dengan baik.

Pendidikan Kewarganegaraan atau biasa kita singkat dengan PKN di sekolah harapannya akan menjadi salah satu filter yang dapat membantu para siswa memilah serta menyikapi semua informasi yang mereka terima nantinya.

Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan

Secara singkat, Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan yang wajib diberikan kepada seluruh siswa dengan tujuan untuk memberikan pengertian tentang hak dan kewajiban siswa dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan juga bertujuan untuk menumbukan rasa nasionalisme dan nilai-nilai moral kepada seluruh siswa sejak dini.

Dengan diberikannya pendidikan kewarganegaraan sejak dini maka diharapkan akan membentuk pribadi siswa menjadi manusia yang seutuhnya sesuai dengan amanat yang ada pada Undang-Undang Dasar 1945 yaitu sebagai manusia yang religius (bermoral), memiliki rasa kemanusiaan dan nasionalisme yang tinggi serta menjadi bangsa yang cerdas, berkerakyatan dan adil.

Manfaat Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan memiliki manfaat yang sangat penting bagi siswa khususnya di jaman saat ini yang dimana waktu anak-anak kita banyak dihabiskan bermain dengan gadget mereka. Berikut adalah beberapa manfaat pendidikan kewarganegaraan sehingga perlu untuk terus diberikan kepada para siswa.

• Memberikan pengetahuan kepada para siswa tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara Indonesia sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan tidak mudah terpengaruh dengan informasi-informasi negatif yang datang.
• Membantu mendorong para siswa untuk berfikir secara kritis dan bertoleransi sesasamanya. Ini menjadi sangat penting di era digital saat ini karena kebanyakan siswa lebih suka menyendiri untuk bermain dengan gadget mereka seperti bermain game atau menghabiskan waktu di sosial media.
• Membangun rasa nasionalisme yang tinggi pada siswa sehingga akan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia.
• Mendorong untuk menjadi siswa yang berkarakter yang cinta dengan kedamaian, pribadi yang mengenal serta berpatisipasi dalam kehidupan sosial masyarakat.
• Menjadikan pribadi siswa yang mengetahui hak dasar manusia serta berkomitmen untuk menghargainya di kehidupan sehari-hari di dalam Negara yang berkedaulatan.

Masih banyak lagi manfaat yang belum kita sebutkan, namun setidaknya manfaat di atas adalah manfaat yang terpenting kenapa Pendidikan Kewarganegaraan harus tetap diberikan kepada siswa sebagai pondasi.

Selain itu, yang perlu ditekankan adalah bahwa pengetahuan tentang kewarganegaraan bukanlah kewajiban sekolah semata dimana diperlukan peran orang tua untuk membantu menanamkannya kepada anak-anak mereka karena pada dasarnya pendidikan awal dari para siswa ada di lingkungan keluarga mereka.