Penulis: Krisnina Maharani, Laily Maghfiroh, Mega Ilfi Nur Faidah, Muhammad Musthofa Kamal, Reynitha Putri Bilqhis

UIN Sunan Ampel Surabaya

Era pendidikan modern dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih. Hal ini memunculkan tantangan baru bagi dunia pendidikan, termasuk bagaimana meningkatkan kompetensi guru dalam mengadaptasi dan menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran. Salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan kompetensi guru adalah melalui pelaksanaan supervisi akademik yang tepat.

Pengertian dan Manfaat

Supervisi akademik adalah kegiatan yang bertujuan membantu guru dalam mengembangkan kompetensinya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan. Fungsinya utama adalah membantu guru dalam menyusun perencanaan, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran, serta melakukan tindak lanjut hasil penilaian berupa pembimbingan siswa.(Sugandi, 2019)

Baca Juga:

• Supervisi Pendidikan: Pengertian, Manfaat dan Penerapannya
• Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
• Kurikulum Merdeka, Pengertian dan Perbedaannya dengan K13

Manfaat supervisi akademik, dapat meningkatkan kemampuan pedagogik guru seperti merencanakan pembelajaran yang efektif, melaksanakan aktivitas pembelajaran yang interaktif, dan melakukan evaluasi yang objektif, mengoptimalkan penggunaan teknologi edukatif, seperti platform e-learning, aplikasi pembelajaran mobile, dan tools analitis data, meningkatkan prestasi peserta didik karena dukungan supervisi akademik akan berdampak positif pada prestasi peserta didik.(Hasbi, 2019)

Untuk merealisasikan manfaat supervisi akademik, berikut beberapa strategi implementasi yang bisa dilakukan:

Perencanaan yang Tepat

Supervisor harus memahami kebutuhan spesifik setiap guru dan sekolah. Perencanaan harus inklusif, mencakup aspek-aspek pengembangan akademik yang lengkap.

Observasi Aktivitas Pembelajaran

Observasi langsung aktivitas pembelajaran guru untuk menemukan area yang perlu diperbaiki.

Feedback Konstruktif

Memberikan feedback yang konstruktif dan objektiv, bukan hanya kritik negatif. Feedback harus membantu guru memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri.

Bimbingan Individual/Kelompok

Mengadakan bimbingan individual/kelompok untuk membantu guru memahami cara-cara baru dalam mengelola kelas dan menggunakan teknologi edukatif.

Monitoring dan Evaluasi

Terus menjalani monitoring dan evaluasi untuk memastikan bahwa supervisi akademik berlangsung efektif dan kontinu.(Kusnita, 2023)

Jenis Supervisi Akademik

Terdapat beberapa jenis supervisi akademik, yang dapat dikategorikan berdasarkan pendekatan, fokus, atau teknik yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenis supervisi akademik yang umum yaitu:

Berdasarkan Pendekatan

1. Supervisi Klinis

Jenis supervisi ini melibatkan observasi langsung terhadap proses pembelajaran di kelas, diikuti dengan diskusi mendalam antara supervisor dan guru. Fokusnya adalah pada perbaikan kinerja guru secara individu.

2. Supervisi Kolaboratif

Pendekatan ini menekankan pada kerja sama antara supervisor dan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan profesional guru.

Berdasarkan Fokus:

1. Supervisi Kurikulum

Berfokus pada implementasi kurikulum, pengembangan materi pembelajaran, dan penyesuaian dengan kebutuhan siswa.

2. Supervisi Pembelajaran

Mengarah pada peningkatan keterampilan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran.

3. Supervisi Evaluasi

Berfokus pada pengembangan instrumen evaluasi yang valid dan reliabel, serta interpretasi hasil evaluasi untuk memperbaiki pembelajaran.

Berdasarkan Teknik:

1. Kunjungan Kelas

Supervisor mengamati langsung proses pembelajaran di kelas untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang kinerja guru.

2. Diskusi Kelompok

Guru-guru berkumpul untuk membahas masalah-masalah yang mereka hadapi dalam pembelajaran dan mencari solusi bersama.

3. Workshop

Kegiatan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam bidang tertentu.

4. Mentoring

Seorang guru senior (mentor) memberikan bimbingan dan dukungan kepada guru yang lebih muda.(Kholiq & Mufidhatul Jannah, 2022)

Jadi, jenis supervisi akademik yang cocok digunakan untuk meningkatkan kompetensi guru di era pendidikan berbasis teknologi saat ini yaitu Supervisi Kolaboratif dan Supervisi Pembelajaran dengan pendekatan teknologi merupakan model yang paling relevan untuk meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pembelajaran. Dengan memanfaatkan berbagai alat dan platform digital, supervisor dapat memberikan dukungan yang lebih efektif kepada guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era modern.

Faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis supervisi yaitu Jenis supervisi yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan dan tingkat perkembangan profesional guru, pemilihan jenis supervisi harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai, serta konteks sekolah yang meliputi kondisi sekolah, seperti ukuran sekolah, sumber daya yang tersedia, dan budaya sekolah, juga akan mempengaruhi pilihan jenis supervisi.(Zumarti & Syaifuddin, 2023)

Beberapa contoh kasus yang efektif tentang implementasi supervisi akademik dapat dilihat dalam beberapa penelitian dibawah ini:

• Penelitian di Sekolah Dasar: Sebuah penelitian di Sekolah Dasar menunjukkan bahwa penerapan supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi guru dari 65,19% menjadi 78,06%. Hasil ini menunjukkan betapa signifikan supervisi akademik dalam meningkatkan kinerja guru.(Sitaasih, 2020)
• Efektivitas Supervisi Akademik: Penelitian lain menunjukkan bahwa supervisi akademik yang dilaksanakan secara efektif dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru mata pelajaran dari 73,53% menjadi 87,73%, dengan indikator keberhasilan yang jelas.(Dhiu, 2024)

Dalam era pendidikan berbasis teknologi, pelaksanaan supervisi akademik merupakan salah satu strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan kompetensi guru. Dengan perencanaan yang tepat, observasi aktif, feedback konstruktif, bimbingan individual/kelompok, dan monitoring yang kontinu, supervisi akademik dapat membantu guru mengadaptasi dan menggunakan teknologi edukatif dengan lebih baik. Hasilnya, prestasi peserta didik pun akan meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, disarankan semua lembaga pendidikan untuk melaksanakan program supervisi akademik secara integral demi meningkatkan mutu proses dan hasil belajar.

DAFTAR PUSTAKA

• Dhiu, M. (2024). UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DI SEKOLAH DASAR INPRES MALANUZATAHUN PELAJARAN 2023/2024. 10.
• Hasbi, M. (2019). PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ELEKTRONIK. 4(3).
• Kholiq, A., & Mufidhatul Jannah, A. (2022). Fungsi dan Jenis-Jenis Supervisi Pendidikan Islam. Sasana: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 21–26. https://doi.org/10.56854/sasana.v1i1.61
• Kusnita, K. K. (2023). Efektivitas Supervisi Akademik Untuk Peningkatan Kompetensi Guru. Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan, 9(1), 19–25. https://doi.org/10.32923/edugama.v9i1.3144
• Sitaasih, D. K. (2020). Supervisi Akademik untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran di SD. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(2), 241. https://doi.org/10.23887/jisd.v4i2.25461
• Sugandi, E. (2019). MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN SUPERVISI DAN LESSON STUDY DI SMA NEGERI 1 PABUARAN KABUPATEN SUBANG TAHUN 2015. EDUTECH, 18(1), 113. https://doi.org/10.17509/e.v18i1.15034
• Zumarti, A., & Syaifuddin, M. (2023). SUPERVISI KEPEGAWAIAN (KETENAGAAN) PENDIDIKAN. Journal of Islamic Studies, 3.