Perangkat Keras Komputer: Jenis dan Fungsinya

Perangkat Keras Komputer: Jenis dan Fungsinya – Komputer adalah sistem yang terdiri dari dua komponen utama yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras merujuk pada bagian-bagian fisik komputer yang dapat kita lihat dan sentuh, seperti monitor, keyboard, mouse, dan unit sistem hingga perangkat eksternal.

Baca Juga:

Di sisi lain, perangkat lunak adalah kumpulan instruksi atau program yang digunakan oleh komputer untuk menjalankan tugas-tugas tertentu. Perangkat lunak tidak dapat disentuh karena berwujud data digital, namun bisa kita lihat dan operasikan melalui perangkat keras. Beberapa contoh perangkat lunak termasuk aplikasi (misal: MS Office) dan sistem operasi (Windows/Linux atau MacOS).

Untuk lebih memahami tentang perangkat keras, berikut adalah beberapa contohnya.

Jenis dan Fungsi Perangkat Keras Komputer: Jenis dan Fungsinya

Sebuah komputer terdiri dari beragam komponen perangkat keras, di mana setiap komponen mempunyai tugas tertentu yang mendukung operasi dan performa sistem komputer secara menyeluruh. Dalam penjelasan berikut, akan diuraikan beberapa komponen perangkat keras komputer dan fungsi masing-masing:

1. Unit Pemrosesan Sentral / Central Processing Unit (CPU)

Perangkat Keras Komputer - Ilustrasi CPU

CPU biasa dikenal sebagai otak dari komputer. Fungsinya adalah untuk menjalankan instruksi program dan mengatur aktivitas komputasi secara keseluruhan.

2. RAM

Perangkat Keras Komputer - Ilustrasi RAM

Istilah RAM sering muncul ketika kita berbicara tentang perangkat elektronik. Secara umum, semakin besar kapasitas RAM, semakin lancar kinerja perangkat tersebut.

Random Access Memory atau yang biasa kita kenal dengan RAM adalah komponen penting dalam sistem komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara untuk data dan instruksi yang sedang diproses oleh CPU. Fungsi ini memungkinkan akses cepat dan efisien ke data yang diperlukan untuk menjalankan program. Dalam konteks praktis sehari-hari, kapasitas RAM yang cukup memungkinkan pengguna untuk menjalankan beberapa program sekaligus tanpa mengalami penurunan kinerja yang berarti.

3. Media Penyimpanan

Perangkat Keras Komputer - Ilustrasi storage atau penyimpanan

Media penyimpanan dalam komputer terdiri dari beragam elemen yang berfungsi untuk menjaga dan mempertahankan data, aplikasi, serta file-file untuk jangka waktu yang lama. Berikut ini adalah beberapa tipe media penyimpanan utama dalam komputer:

  • Hard Disk Drive (HDD) – Perangkat ini digunakan untuk menyimpan data dalam jangka panjang, seperti sistem operasi, aplikasi, serta file-file pengguna. Perangkat ini cenderung jauh lebih murah dibandingkan SSD namun memiliki akses data yang jauh lebih lambat.
  • Solid-State Drive (SSD) – Memiliki fungsi sebagai penyimpanan seperti pada HDD, media ini menyimpan data dalam format flash memory yang tidak memiliki bagian mekanis, sehingga mampu memberikan kecepatan akses yang lebih unggul dibandingkan dengan HDD.

4. Graphic Processing Unit (GPU)

Perangkat Keras Komputer - Ilustrasi GPU atau Grafis atau VGA

Graphics Processing Unit atau GPU adalah suatu komponen perangkat keras yang memiliki tujuan khusus yaitu mengolah informasi grafis agar dapat ditampilkan pada layar monitor/lcd/led dengan kualitas yang kompleks dan realistis. Awalnya, pengembangan GPU ditujukan untuk mendukung proses grafis dalam permainan video dan aplikasi grafis lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu, fungsi dan kemampuan GPU telah berkembang dan tidak hanya terbatas pada pengolahan grafis saja.

Fungsi utama dari GPU adalah mengolah data grafis dengan cara yang cepat dan efisien. Beberapa tugas yang dijalankan oleh GPU antara lain merender model 3D, menggambar elemen grafis di layar, memproses video, serta menjalankan operasi komputasi yang membutuhkan kinerja paralel tinggi.

Keunggulan lain dari GPU yaitu memiliki banyak unit pemrosesan paralel, yang memungkinkan GPU untuk menjalankan berbagai operasi secara bersamaan. Hal ini sangat bermanfaat dalam tugas-tugas yang memerlukan perhitungan yang berulang dan intensif.

5. Motherboard atau Mainboard

Perangkat Keras Komputer - Ilustrasi Mainboard

Motherboard atau dikenal juga sebagai mainboard adalah elemen penting dari sebuah komputer yang berperan sebagai “pusat” atau “tulang belakang” dari seluruh sistem. Memiliki peran kunci dalam mengintegrasikan dan menghubungkan berbagai komponen perangkat keras komputer, motherboard memfasilitasi kerja sama dan interaksi antara komponen-komponen tersebut.

Berikut adalah fungsi utama dari motherboard:

  • Menghubungkan Komponen Utama: Motherboard dilengkapi dengan beragam soket, slot, dan konektor yang memfasilitasi pemasangan komponen-komponen vital seperti CPU (Central Processing Unit), modul memori (RAM), kartu grafis (GPU), dan perangkat penyimpanan seperti SSD dan HDD.
  • Mengkoordinasi Komunikasi: Motherboard berperan dalam mengkoordinasi komunikasi dan transfer data di antara komponen yang terhubung. Fungsi ini mencakup pengiriman data dari RAM ke CPU untuk diproses, transfer data antara perangkat penyimpanan dan komponen lainnya, serta pengaturan jalur komunikasi jaringan melalui port Ethernet.
  • Mengelola Pasokan Daya Listrik: Motherboard menyediakan sirkuit daya untuk komponen yang memerlukan pasokan listrik, termasuk CPU, RAM, dan komponen lainnya. Papan induk juga mendukung fitur pengelolaan daya seperti mode hibernasi dan sleep.
  • Menyediakan Port Eksternal: Motherboard menawarkan berbagai port eksternal seperti USB, audio, video, dan jaringan. Port tersebut memungkinkan perangkat eksternal seperti keyboard, mouse, monitor, dan perangkat jaringan untuk terhubung ke komputer.
  • Menyediakan Slot Ekspansi: Slot ekspansi pada motherboard memungkinkan pemasangan kartu tambahan seperti kartu suara, kartu jaringan, kartu Wi-Fi, dan lainnya. Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk mengkustomisasi dan meningkatkan fungsi komputer sesuai kebutuhan mereka.
  • Mengelola Pengaturan BIOS/UEFI: Motherboard menyimpan pengaturan dasar sistem dalam sebuah chip firmware yang disebut BIOS (atau UEFI di sistem yang lebih baru). Fungsi ini mencakup konfigurasi sistem, boot order, overclocking, dan berbagai pengaturan lainnya yang mempengaruhi kinerja dan fungsi sistem.

6. Perangkat Input

Perangkat Keras Komputer - Ilustrasi Input komputer keyboard mouse

Perangkat input komputer, juga dikenal sebagai perangkat keras input, adalah elemen penting yang memfasilitasi interaksi pengguna dengan komputer. Ia memungkinkan pengguna untuk memberikan masukan ke komputer dalam berbagai format seperti teks, gambar, suara, atau gerakan fisik.

Informasi atau instruksi yang diterima melalui perangkat input ini kemudian diproses oleh komputer untuk melakukan berbagai tugas. Ada berbagai jenis perangkat keras input yang biasa digunakan dalam komputer, di antaranya adalah:

  • Keyboard: digunakan untuk memasukkan teks dan perintah.
  • Mouse: memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan antarmuka komputer.
  • Touchpad dan Trackpad: alternatif mouse yang biasanya ditemukan pada laptop.
  • Stylus atau Pen: digunakan pada perangkat touchscreen atau tablet grafis.
  • Scanner: digunakan untuk mengubah dokumen fisik menjadi format digital.
  • Mikrofon: mengubah suara menjadi sinyal digital.
  • Kamera: digunakan untuk menangkap gambar dan video.
  • Sensor Gerak (Motion Sensor): mendeteksi gerakan fisik.
  • Sensor Sentuhan (Touch Sensor): mendeteksi sentuhan pada permukaan.
  • Pengendali Gestur (Gesture Controller): memungkinkan interaksi dengan komputer melalui gerakan tangan atau tubuh.

4. Hardware Eksternal

Perangkat Keras Komputer - Ilustrasi Hardware eksternal

Perangkat eksternal komputer merujuk pada komponen-komponen perangkat keras yang terhubung dengan komputer meskipun bukan menjadi bagian esensial dari sistem utama. Salah satu ciri utama dari perangkat eksternal adalah dapat dipasang dan dilepas serta berfungsi secara independen dari komputer utama.

Perangkat eksternal ini memainkan peran penting dalam meningkatkan fungsionalitas komputer dan memberikan kemampuan kepada pengguna untuk melaksanakan berbagai tugas yang lebih kompleks dan spesifik. Beberapa contoh perangkat eksternal yang umum digunakan antara lain:

  • Hard Drive Eksternal: digunakan untuk penyimpanan data tambahan dan backup data.
  • USB Drive atau Flash Disk: digunakan untuk penyimpanan dan transfer data yang portabel.
  • Webcam Eksternal: digunakan untuk video conferencing dan lainnya, juga termasuk dalam kategori perangkat input.
  • Router atau Modem Eksternal: digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan internet.