Public Speaking: Pengertian, Tujuan dan Metodenya

Public Speaking - ilustrasi pengertian dan metode dalam public speaking

Apakah Anda pernah berbicara di depan publik? Jika iya, Anda telah mengalami apa yang disebut dengan public speaking, sebuah kemampuan penting yang memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi di depan banyak orang. Public speaking lebih dari sekadar berbicara di depan orang banyak; ini adalah bentuk komunikasi yang efektif yang memerlukan struktur dan aturan tertentu untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif. Keterampilan ini sering disebut metode public speaking.

Baca Juga

Melakukan public speaking yang baik dapat memberikan banyak keuntungan, seperti meningkatkan kepercayaan diri dan memperluas kesempatan profesional. Selanjutnya, kita akan membahas lebih detail tentang konsep ini dan bagaimana cara mengembangkannya.

Apa Itu Public Speaking?

Public speaking, dalam Bahasa Inggris, terdiri dari dua kata; “public” yang berarti umum dan “speaking” berarti berbicara. Jadi, public speaking dapat diartikan sebagai kegiatan berbicara di depan banyak orang.

Meskipun dalam Bahasa Indonesia, konsep public speaking belum memiliki definisi yang lengkap, umumnya dianggap sebagai kegiatan berbicara di hadapan orang banyak. Namun, tidak semua situasi berbicara di depan banyak orang bisa dianggap sebagai public speaking.

Dalam praktiknya, public speaking tidak selalu terjadi dalam acara yang resmi. Anda juga bisa melakukan public speaking dalam acara-acara informal yang tidak direncanakan sebelumnya. Lalu, apa sebenarnya definisi dari public speaking?

Berdasarkan catatan sejarah, istilah public speaking awalnya didefinisikan oleh ahli retorika sebagai seni atau kemampuan dalam berbicara. Konsep ini telah berkembang sejak zaman sebelum Masehi, di mana pada masa itu public speaking seringkali dikaitkan dengan pidato.

Secara singkat, public speaking adalah keterampilan berkomunikasi di hadapan publik dengan maksud untuk mengirimkan informasi atau pesan secara jelas dan efektif. Proses ini mencakup penyusunan ide secara sistematis, pemilihan diksi yang sesuai, penerapan bahasa tubuh yang efektif, serta penyesuaian cara penyampaian berdasarkan karakteristik audiens yang hadir.

Tujuan

Setiap individu yang melakukan public speaking memiliki motivasi khusus untuk berbicara di depan publik, yang tergantung pada kebutuhan yang ingin dicapai. Berikut adalah beberapa tujuan utama yang umumnya mendasari kegiatan public speaking:

  1. Menyampaikan Informasi: Tujuan utama dari public speaking seringkali adalah untuk menyampaikan informasi kepada audiens. Informasi yang disampaikan bisa beragam, mulai dari program, ide, gagasan, proyek, hasil pemikiran, hingga penelitian. Tujuan dari penyampaian informasi ini adalah untuk memastikan bahwa audiens memahami, mengetahui, dan mengerti tentang topik yang dibahas. Informasi dalam konteks ini bisa diartikan sebagai kabar atau berita tentang suatu hal yang penting dan relevan.
  2. Memberikan Pengaruh: Public speaking juga bertujuan untuk memberikan pengaruh terhadap pemikiran dan tindakan audiens. Melalui kemampuan berbicara yang baik, seorang pembicara dapat mempengaruhi audiens untuk mengadopsi ide, mengubah perilaku, atau mempertahankan cara berpikir tertentu. Profesi seperti motivator, sales marketing, dan dosen sering menggunakan public speaking sebagai alat untuk mempengaruhi orang lain.
  3. Penyampaian Pendapat: Dalam public speaking, penyampaian pendapat merupakan tujuan yang berkaitan dengan ekspresi pikiran oleh pembicara. Ini melibatkan komunikasi yang jelas dan efektif dari pembicara ke audiens, dengan tujuan untuk memperjelas suatu ide atau rencana.
  4. Memberikan Motivasi: Motivasi adalah tujuan penting lainnya dari public speaking. Seorang pembicara, terutama motivator, berupaya untuk mendorong dan menginspirasi audiens agar berpikir dan bertindak secara positif. Untuk mencapai ini, motivator menggunakan suara yang kuat dan gaya penyampaian yang menarik untuk menarik perhatian dan membangkitkan semangat audiens.
  5. Menghibur Penonton: Selain tujuan informatif dan persuasif, public speaking juga sering digunakan untuk menghibur. Penyampaian materi dengan humor, ekspresi wajah yang menarik, dan bahasa tubuh yang dinamis, dapat menciptakan suasana yang menyenangkan bagi audiens. Format seperti Stand Up Comedy adalah contoh di mana public speaking dipadukan dengan komedi untuk menghibur, sering kali dengan menghadirkan materi yang lucu dan mengundang tawa.

Metode

Keterampilan public speaking dapat dilatih dengan beberapa metode, tergantung pada kebutuhan dan situasi. Berikut adalah empat metode yang sering digunakan untuk meningkatkan kemampuan public speaking:

  1. Metode Impromptu atau Ad Libitum: Metode ini melibatkan berbicara tanpa naskah atau catatan apa pun. Ini sering terjadi ketika dibutuhkan respons cepat dalam situasi mendadak. Keunggulan metode ini adalah kemampuan berbicara yang terasa alami dan spontan, memacu berpikir kritis, dan meningkatkan kreativitas pembicara.

    Namun, metode ini juga memiliki kekurangan seperti penyajian data yang mungkin kurang lengkap dan struktur pembicaraan yang kurang teratur, khususnya bagi mereka yang kurang berpengalaman.
  2. Metode Reading Manuscript (Membaca Naskah): Metode ini melibatkan membaca teks yang telah disiapkan sebelumnya dan umumnya digunakan dalam acara formal. Kelebihannya termasuk kepastian dalam penggunaan bahasa dan minimnya risiko menyampaikan informasi yang kedaluwarsa.

    Namun, metode ini cenderung mengurangi interaksi dengan audiens karena pembicara lebih fokus pada teksnya.
  3. Metode Hafalan atau Memoriter: Metode ini mengharuskan pembicara menghafalkan teks sebelum berbicara di depan umum. Ini cocok untuk mereka yang memiliki memori yang baik dan mampu mengatur isi pembicaraan secara logis dan emosional. Pembicara akan tampak lebih mengesankan dan otoritatif. Namun, risiko lupa dan kebingungan tinggi jika pembicara kehilangan jejak teks yang dihafal.
  4. Metode Using Note atau Menggunakan Catatan Kecil: Metode ini sangat praktis di mana pembicara menyiapkan catatan atau outline singkat sebagai panduan. Ini ideal bagi mereka yang sudah berpengalaman dalam public speaking.

    Kelebihan utama adalah kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan audiens dan melakukan improvisasi saat berbicara. Namun, jika persiapan tidak memadai, pembicara mungkin mengalami kesulitan dalam penyampaian yang efektif.

Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, serta situasi yang paling sesuai untuk digunakan. Pemilihan metode yang tepat dapat meningkatkan efektivitas public speaking sesuai dengan konteks dan tujuan yang diinginkan.

Tips Public Speaking

Apabila Anda berkeinginan untuk mengasah kemampuan public speaking tetapi merasa kesulitan memulai, berikut adalah beberapa metode yang dapat Anda terapkan:

  1. Mengenali Audiens: Mengenali audiens Anda adalah langkah awal yang penting dalam public speaking. Dengan memahami siapa audiens Anda, termasuk latar belakang, bahasa, usia, suku, pendidikan, dan tujuan acara, Anda dapat menyampaikan materi dengan lebih efektif. Hal ini membantu dalam membangun konektivitas dan mendapatkan perhatian dari audiens.
  2. Menguasai Materi: Keberhasilan dalam public speaking sangat ditentukan oleh seberapa baik Anda menguasai materi yang akan disampaikan. Penguasaan materi memperkuat kepercayaan diri dan memastikan Anda dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan tepat sasaran. Oleh karena itu, memilih topik yang Anda kuasai mendalam sangat disarankan.
  3. Menyusun Poin-Poin Penting: Membuat outline atau kerangka dasar presentasi akan membantu Anda menjaga fokus dan mengatur alur materi dengan baik. Ini sangat penting untuk memaksimalkan keterbatasan daya ingat dan memastikan semua poin penting tercakup tanpa menyimpang dari topik utama.
  4. Menyiapkan Alat Bantu: Penggunaan alat bantu visual atau multimedia, seperti slide PowerPoint, video, atau alat peraga, dapat membuat sesi public speaking Anda lebih interaktif dan menarik. Alat bantu ini memfasilitasi pemahaman materi oleh audiens dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam sesi.
  5. Latihan: Melakukan latihan sebelum tampil secara umum adalah esensial untuk meminimalisir kesalahan dan memperlancar jalannya sesi. Latihan dapat dilakukan secara mandiri di depan cermin atau bersama orang lain yang Anda percaya untuk mendapatkan umpan balik.

Dengan menerapkan lima langkah di atas, Anda akan lebih siap untuk melaksanakan public speaking yang efektif dan menarik.

Kesimpulan

Public speaking merupakan keahlian berkomunikasi di hadapan audiens, yang mencakup aktivitas seperti memberikan ceramah, pidato, melakukan presentasi, serta mengikuti diskusi. Individu yang berperan dalam public speaking seringkali disebut sebagai pembicara atau speaker. Keterampilan ini sangat bermanfaat dan sering diperlukan dalam berbagai jenis pekerjaan.

Keahlian dalam public speaking sangat penting, terutama dalam profesi yang menuntut kemampuan komunikasi yang baik. Melalui public speaking, seseorang dapat menyampaikan pesan dan ide, serta membantu meningkatkan pemahaman antar individu. Berikut adalah beberapa aspek penting mengenai public speaking, meliputi definisi, metodologi, cara pelaksanaannya, serta tips-tips untuk melakukannya dengan efektif.