Janji Siswa: Pengertian, Contoh dan Penerapannya

Setiap Senin di sekolah dasar, menengah pertama, menengah atas, dan sekolah lainnya yang setara, siswa berkumpul untuk upacara bendera dimana mereka membaca teks yang dikenal sebagai “Janji Siswa”. Janji Siswa adalah gabungan dari berbagai janji dan prinsip penting yang harus diterapkan oleh siswa yang dituangkan dalam bentuk teks dan dibaca setiap hari senin. Semua siswa di sekolah wajib untuk mempelajari dan mengingat isi dari Janji Siswa tersebut.
Baca Juga:
- Siswa Eligible: Pengertian dan Syarat Mendapatkannya
- Profil Pelajar Pancasila: Pengertian, Elemen dan Penjelasannya
Tugas membacakan Janji Siswa ini diberikan kepada petugas upacara, dan sisanya mengikuti dengan serentak. Tujuannya adalah agar siswa menjadikan Janji Siswa sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari mereka, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Janji Siswa bukanlah sekedar teks biasa, tetapi harus dijadikan sebagai pedoman dalam bertindak dan berperilaku oleh para siswa.
Contoh Janji Siswa
Teks janji siswa mungkin berbeda dari satu sekolah ke sekolah lainnya, namun ada beberapa prinsip dasar yang sama di semua sekolah yang harus tercermin dalam teks tersebut. Prinsip-prinsip ini mencakup nilai-nilai yang ditekankan dalam Pancasila, seperti keyakinan kepada Tuhan, kesetiaan pada Undang-Undang Dasar 1945, penghormatan terhadap kerakyatan, serta sikap sopan dan hormat terhadap orangtua dan guru.
Janji siswa berfungsi untuk melatih siswa agar memiliki tanggung jawab. Siswa diharapkan dapat bertanggung jawab atas janji yang mereka ucapkan, serta dapat menjaga disiplin saat belajar di sekolah.
Berikut adalah beberapa contoh isi dari teks janji siswa:
- Menjadi pribadi yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Menunjukkan kesetiaan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
- Dedikasi terhadap tanah air, bangsa, dan negara.
- Menjaga adab terhadap orangtua, menghormati guru, serta menjaga martabat sekolah.
- Belajar dengan tekun sebagai persiapan untuk masa depan bangsa.
- Berusaha meraih prestasi sebagai cara kontribusi dalam rangka kemerdekaan.
- Mengikuti tata tertib sekolah dan memperkuat persatuan serta kesatuan di antara sesama siswa.
Makna
Berdasarkan pada 7 sila janji siswa di atas, berikut adalah penjelasan makna yang terkandung di dalamnya.
Sila pertama mengajarkan kita sebagai manusia untuk mematuhi ajaran agama kita, melakukan hal-hal yang baik dan menghindari apa yang dilarang oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Sila kedua mengungkapkan bahwa sebagai siswa, kita perlu menerapkan nilai-nilai Pancasila yang merupakan fondasi dari negara Indonesia dan taat terhadap Undang-Undang Dasar 1945, hukum dasar Indonesia.
Sila ketiga menuntut siswa untuk setia kepada tanah air Indonesia. Ada banyak cara untuk menunjukkan rasa cinta kita terhadap tanah air, seperti bangga menjadi orang Indonesia, berbuat baik kepada sesama, bekerja sama, serta memberikan ide dan aspirasi untuk pembangunan bangsa.
Sila keempat mengharuskan setiap siswa untuk menghormati orang tua dan guru, serta menjaga reputasi sekolah mereka (Baca juga Jabatan Fungsional Guru: Pengertian, Jenjang, Pangkat dan Kisaran Gaji). Sebagai anak yang baik, kita diharuskan untuk mematuhi perintah orang tua dan sama halnya dengan guru, yang dianggap sebagai orang tua kita di sekolah juga perlu dihormati. Sebagai siswa, kita juga perlu menjaga reputasi sekolah kita dengan berprestasi dan melakukan yang terbaik untuk sekolah kita.
Sila kelima menjelaskan bahwa siswa harus belajar dengan sungguh-sungguh untuk masa depan yang lebih baik dan menghargai perjuangan orang tua dan guru yang telah mengajar kita. Mengingat tidak semua anak dapat bersekolah, kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Sila keenam menganjurkan siswa untuk mengisi kemerdekaan dengan prestasi. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan antara lain ikut serta dalam perlombaan 17 Agustus atau menjadi bagian dari tim pengibar bendera.
Sila ketujuh meminta siswa untuk mematuhi aturan-aturan yang ada di sekolah dan menjalin hubungan baik dengan siswa lainnya.
Contoh Penerapannya
Menepati janji siswa menjadi penting sebagai bukti bahwa siswa bisa disiplin dan bertanggung jawab. Berikut adalah beberapa contoh cara untuk menerapkan janji siswa di lingkungan sekolah dengan mudah dan mengandung makna dalam kehidupan sehari-hari:
- Sila Pertama – Menjadi pribadi yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Sebelum pelajaran dimulai, siswa diharapkan memberikan salam dan berdoa sebagai bentuk penghormatan kepada guru.
- Setelah pelajaran berakhir, salam dan doa juga wajib dilakukan.
- Menghadiri pelajaran agama dan mengikutinya dengan baik.
- Sila Kedua – Menunjukkan kesetiaan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
- Membiasakan diri berdiskusi dalam menyelesaikan masalah.
- Menggunakan hak suara dalam memilih ketua OSIS (baca juga: Apa Itu Osis, Sejarah, Fungsi dan Contoh Visi Misi).
- Selalu berusaha untuk berbuat baik, baik di dalam maupun luar sekolah.
- Sila Ketiga – Dedikasi terhadap tanah air, bangsa, dan negara.
- Menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
- Selalu siap membantu teman-teman dan guru.
- Melakukan kerja bakti dengan semangat kebersamaan.
- Sila Keempat – Menjaga adab terhadap orangtua, menghormati guru, serta menjaga martabat sekolah.
- Menghindari kebiasaan membolos dan berbohong pada orangtua.
- Menunjukkan perilaku sopan dan menghargai semua orang di sekolah.
- Membawa nama baik sekolah dalam setiap perlombaan yang diikuti.
- Sila Kelima – Belajar dengan tekun sebagai persiapan untuk masa depan bangsa.
- Menjaga ketertiban ketika belajar di kelas.
- Merawat dan menjaga buku-buku pelajaran yang diberikan sekolah.
- Belajar tidak hanya di sekolah, namun juga di rumah.
- Menerapkan ilmu yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
- Tidak pelit dalam membagikan ilmu dan membantu teman yang masih kesulitan.
- Sila Keenam – Berusaha meraih prestasi sebagai cara kontribusi dalam rangka kemerdekaan.
- Aktif mengikuti lomba-lomba yang diselenggarakan, seperti lomba 17 Agustus.
- Berpartisipasi dalam tim pengibar bendera.
- Sila Ketujuh – Mengikuti tata tertib sekolah dan memperkuat persatuan serta kesatuan di antara sesama siswa.
- Membangun persahabatan tanpa memandang suku, agama, dan ras.
- Menunjukkan empati dengan menjenguk teman yang sedang sakit.
- Selalu tampil dengan penampilan sesuai aturan sekolah, misalnya rambut laki-laki harus pendek dan rambut panjang perempuan harus dikuncir.
Sebagai siswa dan alumni yang baik, kita harus menerapkan janji-janji ini untuk mempertahankan reputasi sekolah yang baik.